Kegiatan praktikum ini kami ikuti selama 7 hari penuh. yaitu dari tanggal . kami dilatih untuk menguji kayu, mortal, dan batu-bata.
1. Pengujian Kayu
Pengujian ini meliputi pengujian kadar air, berat jenis, kuat tekan sejajar serat, kuat tekan tegak lurus serat, dan kuat geser kayu.
![]() |
persiapan bahan uji |
![]() |
menimbang massa benda uji |
![]() |
benda uji |
![]() |
pengeringan benda uji di dalam oven |
![]() |
lokasi pengujian |
![]() |
pengujian kuat tekan kayu |
![]() |
pengujian kuat geser kayu |
2. pengujian mortal
pengujian ini meliputi pengujian konsistensi (kekentalan) mortal dengan flow table, setting time mortal dengan alat ficat, pengujian kuat tekan, dan pengujian kuat lentur
![]() |
cetakan benda uji kuat lentur mortal |
![]() |
cetakan benda uji kuat tekan mortal |
![]() |
benda uji kuat tekan dan lentur mortal |
![]() |
pengadukan adonan mortal menggunakan mixer |
![]() |
pemadatan mortal pada cincin karet pada uji setting time dengan alat vicat |
3. pengujian batu bata
pengujian ini meliputi uji fisik batu bata, suction rate (daya serap) batu bata, dan kuat tekan batu bata
![]() |
persiapan awal untuk kuat tekan bata |
No comments:
Post a Comment